Strategi Siapkan Dana Pensiun Tanpa Income, Lakukan 5 Hal Ini dari Sekarang

Siapa bilang harus pensiun di umur 60 tahunan ke atas, bukannya makin cepat ya harusnya lebih baik ya? Apalagi kalau uang bisa terus mengalir tanpa kita ngapa-ngapain.

TIPSKEUANGAN

Fathia Hidayatul Ramdhani

3/19/20242 min baca

man in white and red polo shirt carrying boy in white and red shirt
man in white and red polo shirt carrying boy in white and red shirt

IMPAKTIF.COM - Momok pensiun di lanjut usia sudah sering dilakukan banyak orang, padahal bisa saja beristirahat lebih cepat.

Menurut Youtuber Felicia Putri Tjiasaka dalam videonya, bahwa semua orang bisa pensiun kapan pun kita mau tanpa nunggu 60 tahun.

Ia kemudian, menjelaskan strategi siapkan dana pensiun tanpa income dengan membagikan 5 tips #MoneyMythSeries pada rangkuman berikut.

Hal tersebut dilansir dari kontennya yang berjudul, "Cara Pensiun TANPA INCOME - Pensiun Harus Umur 65? MITOS!" baca tulisan ini sampai selesai.

5 Strategi Siapkah Dana Pensiun Tanpa Income

Maksud pensiun tanpa income ini adalah, kamu hidup dari uang yang bukan dijatahkan khusus pensiunan seperti yang didapatkan pegawai PNS atau pun BUMN.

Karena gak semua orang bekerja di PNS dan BUMN kan? Bahkan, tidak semua orang juga yang di akhir masa kerjanya akan mendapat jatah uang pensiun nantinya.

Tentu saja, semua tergantung perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Bagaimana denganmu? Apakah perusahaanmu saat ini menyediakan dana pensiun hari tua?

Padahal kata Felicia lagi, meskipun sebuah perusahaan menyiapkan dana pensiun bagi karyawannya atau pun mereka yang bekerja sebagai PNS dan BUMN, ternyata ada data yang mengulas bahwa 80% lansia tidak hidup dari sana.

Melainkan, masih bergantung kepada keluarga mereka yang masih bekerja.

Maka dari itu, mari lakukan 5 hal ini dari sekarang agar tidak membebankan anak cucumu kelak yang masih bekerja. Sehingga, kamu bisa pensiun dengan terhormat.

1. Sumber penghasilan

Sebagai anak muda dan pekerja, tentu sumber penghasilan kita adalah dari gaji yang didapatkan sejak usia 20-30an. "Batas usia 35 adalah produktivitas seorang," kata Felicia.

Jadi dapat dikatakan bahwa dari umur 20-35 tahun adalah masa semangat-semangatnya mencari kerja dan mengumpulkan uang, maka dari itu, kamu harus atur sebaik mungkin.

2. Atur keuangan

Bagaimana cara kamu atur keuangan? Ya tentu saja income atau penghasilan harus lebih besar dari pengeluaran. Selain gaya hidup yang diperhatikan, perlu juga analisa cicilan.

3. Alokasi cicilan

Felicia dalam videonya, memberi saran bahwa alokasai cicilan maksimal 30% dari income saja. Misal gaji per bulanmu Rp3 juta, maka segala jenis hutang dan cicilan per bulan maksimal Rp900 ribu saja.

4. Aset produktif

Selain cicilan, kamu juga harus membentuk habit investasi dengan mengalokasikan penghasilan sebagai aset produktif agar uang juga bekerja dan mengalami pertambahan sendirinya.

Beberapa contoh investasi dari mulai yang minim resiko yaitu Deposito Bank Konvensional, Deposito Bank BPR dan Reksadana Pasar Uang serta Obligasi hingga saham & Crypto.

5. Investasikan dana pensiun

Nah selagi muda, kamu boleh tuh coba investasi ke beberapa produk investasi beresiko tinggi seperti Obligasi hingga saham dan Crypto. Beda lagi kalau udah pensiun, lah kok?

Emangnya kalau udah pensiun harus tetep investasi? Jawabannya Iya! Karena dari sana lah kamu bisa hidup tanpa income di masa tua, mau berapa pun perencanaan usia pensiunmu.

Sebaiknya kalau sudah pensiun, cari aset investasi yang minim resiko dan memberikan return setiap bulan seperti Reksadana Pasar Uang dan Deposito Bank BPR hingga Deposito Bank Konvensional.

Jadi, kamu tetap menerima return atau bunga hasil investasi setiap bulan di luar dana pensiun yang kamu investasikan tadi pada beberapa produk tersebut. Hidup tanpa income, kan?


Itulah informasi terkait 5 strategi siapkan dana pensiun agar kamu bisa hidup tanpa income di masa tua beserta analisa keuangan dan investasinya, berdasarkan rangkuman Impaktif pada artikel ini. (*FAT)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=SI83Aj84tPw