Peran Pemuda dalam Penerapan Penelitian Multidisipliner Berbasis Islam dan Sains
Dengan perkembangan teknologi dan sains yang semakin maju, para pemuda saat ini harus terus berinovasi, lebih kreatif, dan mengembangkan pola pikir yang jauh lebih canggih dari zaman sebelumnya. Namun, seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, mereka juga harus tetap setia pada agama mereka. Selain itu, generasi muda akan menjadi penerus masyarakat di era kontemporer.
TIPSPENGEMBANGAN DIRIKEPEMIMPINAN
Aulia Ardina Rahma
3/19/20241 min baca
IMPAKTIF.COM - Pengembangan pola pikir dan jiwa pemuda sangat penting, maka dengan itu untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat dan juga kompleks para pemuda diharuskan untuk memiliki jiwa yang inovatif, integritas dan terutama berjiwa multidisipliner baik dalam bidang sains dan agama.
Maka dengan itu sangat diharapkan para pemuda memiliki kesiapan untuk mengalami perubahan zaman yang semakin berkembang dengan pemikiran yang luas.
Pemuda juga harus bisa dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan banyak tinjauan serta pemikiran yang baik sehingga masalah tersebut bisa mencapai kebenaran.
Tak hanya itu pemuda dituntut untuk melakukan sebuah penelitian multidisipliner dengan basis sains dan islam yang harus berjalan berdampingan.
Namun tidak hanya berhenti dengan sains dan islam, dalam melakukan penelitian multidisipliner juga harus mencakup banyak sudut pandang ilmu yang relevan.
Selain itu, generasi muda saat ini sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang hal-hal yang marak dibicarakan, mulai dari berita sensasional hingga bidang eksperimen yang sering dibahas oleh masyarakat umum.
Hal tersebut dapat sangat membantu pemuda dalam menemukan suatu solusi dalam menjawab semua persoalan-persoalan dalam kehidupan. Dengan hal itu dapat menuntun pemuda untuk berpikir secara multidisipliner dengan menggabungkan beberapa sudut pandang ilmu yang satu dengan yang lainnya.
Pemuda yang memiliki pemikiran multidisipliner dapat diketahui dengan sikap terbuka terhadap berbagai bidang studi ilmu dan memiliki pengetahuan teori yang kuat dan luas.
Pemuda multidisipliner mampu menganalisis suatu masalah kemudian menyimpulkan kembali hingga akhirnya mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih komprehensif terhadap suatu masalah tersebut.
Peneliti muda dengan jiwa multidisipliner harus diterapkan karena memiliki peran penting untuk merumuskan dan menciptakan solusi praktis dengan menerapkan pola studi yang tepat, yang menghasilkan inovasi riset berkualitas tinggi. (*AAR)
Sumber : Sudikan Setya Y. (2015). Pendekatan Interdisipliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra. Paramasastra Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 2(1), 6-8. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n1.p%25p