Kenalan dengan Mindfulness, Metode Mujarab untuk Si Overthinker

Mindfulness adalah salah satu metode sederhana yang dipercaya dapat meredakan beberapa masalah kesehatan mental. Metode ini bertujuan agar para penderita bisa mengendalikan secara penuh pikirannya dan meminimalisir distraksi yang sedang dialami.

TIPSKEPEMIMPINANPENGEMBANGAN DIRI

Septa Cahyadi

3/12/20242 min baca

IMPAKTIF.COM - Kalian pernah nonton film tahun 2014 judulnya Lucy kan? Film yang diperankan oleh aktris papan atas kebanggaan Hollywood Scarlett Johansson ini sempat menanggung kontroversi akibat premis yang diangkat dalam film tersebut.

Film bergenre science fiction (Sci-Fi) tersebut menjelaskan secara epik bahwa selama ini manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otaknya untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.

Gara-gara film ini, penonton banyak yang overthinking dan bertanya-tanya apa benar premis tersebut adalah fakta.

Tentu saja, para ahli membantah isi dari premis film itu. Dikutip dari Kumparan, sebuah penelitian yang melibatkan mesin Functional Magnetic Resonance Imagining (fMRI) menunjukkan hasil bahwa lebih dari sepersepuluh bagian otak bereaksi ketika melakukan tugas-tugas sederhana.

Premis itu juga dibantah oleh beberapa ahli saraf yang memaparkan bahwa premis dalam di film tersebut tidak masuk akal. Jadi, jangan overthinking dulu jika kamu senang dengan film genre serupa.

Perlu adanya research yang telah dilakukan oleh para ahli baru kemudian bisa dipercaya. Tapi tunggu dulu, kita disini bukan membahas tentang benar atau tidaknya suatu premis dalam film.

Mari kita fokus pada diri kita sendiri. Seberapa sering kalian overthinking? Pasti sering kan? Apalagi buat kalian yang sedang berada di era Golden Age dan sedang bertarung sengit dengan Quarter Life Crisis. Welcome aboard! Life’s a bit bumpy lately.

Tenang tenang, buat para overthinker di luar sana ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Salah satunya adalah berpikir secara mindfulness. Pernah dengar? Ayo kita kenalan bareng! Secara bahasa, mindfulness ini artinya kesadaran.

Nah, kesadaran apa sih yang dimaksud? Secara garis besar, metode ini digunakan untuk mengajak pikiran agar tetap berada pada masa kini dan lebih aware terhadap apa yang dihadapi sekarang.

Bahasa gaulnya sih stay in the moment. Berpikir secara mindfulness ini adalah metode yang sebenarnya gampang-gampang susah untuk diterapkan oleh beberapa orang.

Ingat dengan fakta bahwa kita menggunakan seluruh kemampuan otak untuk keseharian kita?

Nah, bagi beberapa orang yang memiliki masalah mental termasuk overthinker nih, otak akan lebih aktif dalam memberikan gambaran-gambaran tentang masa lalu dan masa depanmu bahkan disaat kamu tidak memerlukannya.

Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan distraksi hebat dan membuat pikiran terfokus pada masa depan atau masa lalu tersebut. Kondisi ini bisa diperparah dengan adanya faktor anxiety attack, insecurity, atau depresi.

Metode mindfulness ini menggunakan semua indra yang dimiliki untuk menyadarkan pikiran bahwa kita hidup di waktu sekarang.

Menajamkan semua indra adalah aksi yang bertujuan untuk memicu pikiran kita untuk stay in the moment. Dengan cara itu, pikiran akan lebih fokus dalam memecahkan masalah yang terjadi saat ini.

Melatih otak untuk melakukan mindfulness akan bermanfaat untuk diri kita sendiri karena akan mengurangi pemikiran berlebih terhadap masa lalu dan kekhawatiran tentang masa depan yang belum tentu terjadi.

Cara mudah untuk melatih mindfulness ini bisa dipraktekkan ketika kamu melakukan kegiatan-kegiatan sederhana seperti menyikat gigi.

Beberapa dari kita mungkin tidak sadar bahwa selama ini kita menyikat gigi terlalu keras. Hal ini tentu saja jika diteruskan bisa berakibat tidak baik untuk gigi kita.

Entah itu menimbulkan sakit gigi ataupun melukai gusi. Sekarang coba mulai praktekkan dan lakukan sikat gigi secara mindfulness!

Dengan rajin berlatih mindfulness, kamu akan lebih pandai dalam mengatur pikiranmu sendiri untuk tetap berada di masa kini.

Mindfulness akan memicu otak untuk tidak mempedulikan dan menganggap bahwa overthinking mu itu tidak nyata. Sehingga, pikiran bisa lebih tenang dan fokus.

Metode mindfulness ini juga biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah mental seperti kecemasan berlebih, stress, depresi, dan lainnya.


Bahkan metode mindfulness ini biasa diterapkan dalam berbagai terapi seperti dalam meditasi dan yoga. Jadi jangan lupa untuk selalu mindfulness ya! (*SC)

Sumber : Kumparan (https://kumparan.com/), Ensiklopedia Telkom University (https://ensiklopedia.telkomuniversity.ac.id/) dan berbagai sumber