Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Berempati

"Empati adalah ketika kita sepenuhnya menyadari emosi orang lain dan bertindak sebagai pendengar yang baik bagi mereka yang sedang berbagi masalahnya," (dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ).

TIPSMANAJEMENPSIKOLOGI

Fathia Hidayatul Ramdhani

7/15/20242 min baca

IMPAKTIF.COM - Dalam hidup ini, tak ada satu pun manusia yang luput dari masalah dan terkadang, tidak semua dari mereka mampu menghadapinya sendiri.

Ada yang butuh teman curhat hingga tempat berbagi cerita, nah seseorang yang dijadikan sebagai tempat cerita ini, mungkin bisa teman dekat atau bahkan keluarga.

Tapi menurut dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ, kebanyakan di lingkungan kita cendrung mendapati respon teman dekat dan atau keluarga yang tidak supportif.

Misalnya ketika seseorang menghadapi masalah sedih karena putus pacar, orang sekitar akan langsung fokus ke topik menawarkan pacar baru atau penyebab kasus putusnya itu sendiri.

Padahal, mereka lupa kalo seseorang yang punya masalah itu sedang sedih. Dan bagaimana penanganan kesedihannya, itu penting karena juga jadi bagian dalam mengelola empati.

Hal yang boleh dilakukan dalam Berempati

dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ mengatakan dalam video Youtube-nya, bahwa hal yang boleh dilakukan dalam berempati terhadap kesedihan orang lain adalah dengan jadi pendengar yang baik.

Seorang pendengar, sebaiknya memiliki sikap untuk memvalidasi kesedihan orang tersebut dengan mengatakan hal-hal baik. "Saya paham bagaimana perasaanmu dan mengerti rasa sakit hati diputuskan," misalnya.

Ini adalah proses dari mengelola empati menurut dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ, mungkin dalam cerita panjangnya kita banyak tidak menyetujui beberapa sikap orang yang punya masalah ini.

Tak apa, karena dalam mengelola empati yang baik, kita bisa tidak menyetujui sikap orang tersebut. Tapi, kita harus memberi keyakinan dan memvalidasi kesedihan mereka dan bertindak sebagai pihak yang berada di sisi mereka.

Karena nantinya, si yang punya masalah akan tahu bagaimana ia menghadapi permasalahan tersebut. Sehingga, tugas kita dalam berempati hanya bantu bangkitkan sumber daya pada dirinya.

Hal yang tidak boleh dilakukan dalam Berempati

Maka dari itu, Hal yang tidak boleh dilakukan dalam Berempati adalah sebaliknya yaitu langsung memberi saran tanpa diminta. Karena, terkadang mereka cuma butuh didengarkan dengan sedikit berbagi rasa sakit.

"Boleh ngasih saran kalau ditanya, kalau engga ditanya jangan kasih saran. Jangan berusaha jadi subjek pembicaraan ketika mendengar permasalahan mereka," ujar dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ lagi.

"Ketika temen curhat, jangan berusaha jadi show off. Kamu pendengar, biarkan dia yang bercerita. Ada saatnya ketika kamu bercerita tapi bukan ketika orang lain sedang curhat," jelasnya.


Kesimpulannya yaitu ketika mendengarkan orang yang sedang ada masalah, hadir saja sepenuhnya dan jangan sibuk memikirkan solusi sebagai bentuk empati kita terhadap orang terdekat dan lingkungan. (*FAT)

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=bVT_20EZ7II