Kiat Sukses Berpikir Kritis dan Tips Melatih Berpikir Kritis
Otak kita selalu kerja dan berpikir tapi seringkali mereka berpikir secara otomatis, bukan karena kita pengen atau bukan karena kita mau tapi karena otomatis kerja otak itu untuk berpikir.
TIPSPENGEMBANGAN DIRI
Vira Aulia Putri
3/15/20242 min read
IMPAKTIF.COM - Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terkadang kita manusia dilatih agar bisa berpikir kritis. Cara ini dapat kita lakukan agar manusia dapat mengatasi berbagai masalah dengan menemukan jalan keluar secara cepat dan tepat.
Alasannya simple, kenapa? karena kalau kita ngebiasain diri kita untuk selalu berpikir itu akan lelah. Maka ketika kita akan melakukan sesuatu kegiatan dan kita harus berpikir apakah tidak lelah?
Nah tapi, karena sistem di otak kita yang terbiasa untuk berpikir otomatis, tidak jarang kita akan mengambil keputusan yang salah. Apalagi sebelumnya kita tidak pernah berlatih untuk melakukan itu sama sekali.
Singkatnya, berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir lebih rasional dan nantinya kamu bisa mengambil keputusan lebih matang karena semua didasari dengan analisis.
Sebelum kamu ingin memilih sesuatu akan lebih baiknya dipikirkan terlebih dahulu, maksudnya ada banyak hal yang butuh pemikiran kita terlebih dahulu dan ini bisa dipakai di seluruh aspek kehidupan dari yang masih sekolah, kuliah, kerja atau bahkan untuk di kehidupan sehari-hari.
Untuk seseorang yang sudah memiliki pemikiran yang kritis mereka akan paham berita yang mengandung fakta ataupun berita hoax. Karena kemampuan berpikir kritis ini mendorong kamu untuk tidak langsung percaya sama informasi dan akan mencari tahu lebih lanjut sesuatu hal tersebut.
Jadi jika kamu sudah memiliki kemampuan ini kamu akan belajar lebih aktif, lebih teliti dan tidak mudah ditipu orang lain. Nah diatas adalah definisi berpikir kritis dan beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Lalu, “gimana sih cara buat ngembanginnya?”.
1. Mencoba Pahami Bagaimana Proses Berpikir Itu akan Terjadi.
Di Awal sudah dijelaskan untuk kita berpikir cepat dan itu tidak salah. Tapi kalau kita dihadapi dengan sesuatu yang mendorong kita untuk berpikir kritis, maka coba buat dulu untuk berpikir kritisnya.
Jika kamu sudah paham cara kamu berpikir dan sudah bisa untuk membedakan seperti apa sih diri kamu yang berpikir kritis dan diri kamu yang berpikir otomatis.
Kedepannya pun sama kamu akan lebih sadar ketika kamu harus pindah dari berpikir otomatis ke berpikir kritis ataupun sebaliknya.
2. Biasakan Diri Kamu untuk Aktif Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya.
Salah satu karakteristik orang yang berpikir kritis adalah orang yang mempunyai banyak wawasan dan juga mereka yang memiliki jiwa penasaran untuk memperoleh berbagai macam informasi.
Ini diperoleh karena mereka membiasakan diri untuk mencari informasi yang banyak sebelum mengambil keputusan, dan kamu harus membiasakan seperti itu jika ingin berpikir kritis.
3. Biasakan Diri Untuk Berpikir Secara Terbuka.
Tidak jarang kendala seseorang untuk berpikir kritis adalah karena mereka merasa selalu benar, padahal menerima kenyataan kita bisa saja menjadi salah.
Jadi kemampuan seseorang untuk berpikir kritis dan objektif dalam mempertimbangkan informasi, argumen, dan bukti yang diberikan. Dalam hal ini, berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam argumen atau bidang informasi tertentu.
Jadi berpikir kritis itu tidak cukup hanya dari diri sendiri tapi kita juga butuh wawasan misal dari internet, workshop, dan bootcamp. (*VAP)
Sumber artikel : YouTube Satu Persen - Indonesian Life School (https://www.youtube.com/watch?v=wNbGPibxtUI&t=1s)