9 Simpang Temukan Perdamaian, Mana Lebih Baik?
Dalam dunia sosial, konflik tidak bisa dihindari karena merupakan bagian dari kehidupan. Tapi, manusia yang menjalani dapat memilih cara untuk menghadapinya seperti apa.
TIPSKERJASAMA TIM
Fathia Hidayatul Ramdhani
8/26/20241 min baca
IMPAKTIF.COM - Dimana pun kehidupan berjalan, entah di sekolah atau kuliah dan bahkan tempat kerja, akan selalu menghadirkan kelompok.
Dengan berkelompok, biasanya dapat terbentuk kerjasama tim yang baik. Namun biasanya, suatu kerjasama tidak selalu berakhir baik karena beberapa hal.
Seperti konflik misalnya, bahwa konflik tidak bisa dihindari karena sudah menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Lantas, bagaimana cara menghadapinya?
Melansir Youtuber PeaceGenID dalam video konten berjudul, "Animasi Inspiratif | Cara Menyelesaikan Konflik Dengan Simpang Sembilan | #BelajarPerdamaian," ia menjabarkan rahasianya.
Menurutnya, ada 9 simpang dalam mengatasi konflik dan beberapa di antaranya dapat menemukan perdamaian yang mampu menghadirkan win win solution kepada kedua belah pihak.
9 Simpang Temukan Perdamaian
Pertama, seseorang yang menghadapi konflik akan melakukan simpang atau eksekusi sikap berupa melarikan diri. Kedua, mereka cendrung menyalahkan atau bahkan melempar tanggung jawab.
Ketiga, ada juga dari mereka yang menyangkal. Keempat, bahkan tindakan ini cendrung mencela dan kelima bergosip serta keenam yaitu sampai adu jotos.
Sementara yang ketujuh, adalah sikap memaafkan dengan memaklumi konflik yang terjadi. Kemudian kedelapan, yaitu bicara empat mata dan jika masih gagal, baru mendatangkan penengah.
Mana yang lebih baik?
Dari kesembilan simpang tersebut, tentu sikap yang ketujuh dan kesembilan adalah jalan terbaik dalam menyelesaikan konflik hingga menemukan kedamaian yang saling menguntungkan.
Eksekusinya, para pelaku bisa mengenali dulu detail konflik dan kemudian temukan tujuan jangka panjang serta mulai mengaitkan hubungan satu sama lain hingga tinjau lagi kedekatan terkait.
Sehingga dengan demikian, permasalahan dapat dilihat secara objektif melalui sudut pandang lebih luas. Akibatnya, perdamaian dapat terjalin cepat dalam jangka waktu panjang menuju waktu ke depan.
Nah, apapun masalahnya, coba temukan kembali simpang ketujuh dan kesembilan tadi dan kaitkan dengan segala aspek yang dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak agar tercapai tujuan bersama. (*FAT)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6wO21xf5Q2U