8 Kiat Berdebat Secara Konstruktif dalam Diskusi

Dalam sebuah diskusi yang berakhir dengan perbedatan, tentu semua orang ingin menang. Tapi masalahnya hal tersebut tidak terus terjadi, kenapa? Lalu, bagaimana cara menang debat?

TIPSBERPIKIR KRITISBAHASAKEPEMIMPINAN

Fathia Hidayatul Ramdhani

6/15/20242 min baca

IMPAKTIF.COM - Memang dengan menang debat tak ada hal spesifik yang dipuaskan, kecuali diri sendiri dengan tindakan merasa lebih benar.

Namun ada 8 kiat berdebat yang harus diketahui, agar diskusi tersebut dapat berjalan secara konstruktif. Tentunya, bisa terhindar dari pertengkaran.

"Argumen dalam berdebat cendrung memanas dan dapat meningkatkan kecemasan serta tekanan darah hingga rasa tidak nyaman secara keseluruhan," kata Calon Psikolog.

Youtuber Calon Psikolog bahkan menyebut bahwa beberapa individu memilih menghindari perdebatan, meski adapula yang siap berdebat kapanpun. Lantas, apa kiat suksesnya?

Dalam kehidupan bermasyarakat dimanapun itu, entah lingkungan sekolah dan kuliah sampai kerjaan cendrung perdebatan sulit dihindari. Maka dari itu, simak 8 kiat menghadapinya.

8 Kiat Berdebat Secara Konstruktif dalam Diskusi

1. Tetap tenang dan jangan berteriak

Perdebatan dimenangkan oleh mereka yang memiliki argumen paling logis, bukan mereka dengan suara sangat keras. "Sesulit apapun menahan diri dalam berargumen sebaiknya jangan meninggikan suara," saran Youtuber Calon Psikolog.

Cobalah untuk tenang berbicara dan jangan berteriak karena akan mempengaruhi bagaimana lawan debatmu bereaksi, kemungkinan terburuk yaitu kalian tidak akan pernah menemukan jalan keluar masalah.

2. Buat lawan memihak

Caranya dengan membuat pernyataan yang sekiranya disetujui lawan karena begitu mereka sependapat, maka kamu telah memenangkan pertarungan psikologis. "Mereka akan memandangmu sebagai pihak bukan musuh," jelas Calon Psikolog.

3. Jangan menyerang lawan

Sekalipun benar, kamu tidak boleh menunjuk kesalahan lawan secara terang-terangan karena harus bersikap seolah letak kesalahan mereka melalui alasan logis serta masuk akal. Ingat ya, jangan beritahukan secara frontal.

Karena mereka akan langsung marah serta mempengaruhi intensitas perbedatan. "Bersikaplah rendah hati dan tunjukkan niat yang baik dalam perdebatan kalian," kata Youtuber Calon Psikolog lagi.

Selain itu, jangan serang lawan secara personal. Hal ini menunjukkan bahwa kamu sudah kehabisan cara dalam menemukan argumen yang tepat untuk menyanggah lawan bicara, tentu saja tindakan ini akan membuatmu kalah berdebat.

"Yang harus kamu serang adalah argumen dan opini mereka, bukan personal. Misal tindakan serang personal yaitu mengaitkan dengan kepribadian atau bahkan sampai ranah privasi seperti keluarga," demikian saran dari Calon Psikolog.

4. Pernyataan didukung Fakta

Pastikan bahwa setiap pernyataan yang kamu sampaikan kepada lawan bicara, didukung oleh fakta. "Memperdebatkan suatu topik dengan seseorang yang hanya mengarang argumen adalah hal menjengkelkan," ujar Youtuber Calon Psikolog.

Ingat selalu untuk terlibat pada arguman yang bisa kamu menangkan, berdasarkan fakta yang kemu ketahui. Jadi, hindari topik yang tidak kamu pahami betul terkait seluk beluk atau pun sumber nyata ya.

5. Fokus dan Ajukan Pertanyaan

Youtuber Calon Psikolog menyarankan agar tetap fokus pada topik bahasan dan tidak ngalor ngidul, bisa diatasi dengan metode ajukan pertanyaan relevan ke lawan bicara agar bisa mengekspos titik lemahnya.

6. Diam

"Setelah kamu menyatakan argumen yang kuat, maka sebaiknya kamu diam. Biarkan lawanmu berbicara hingga merasa kurang fakta dan berakhir menjadi gelisah yang menyatakan bahwa kamu menang meski mereka tak mau mengakui," ungkap Calon Psikolog lagi.

7. Open Minded

Dalam berdebat dibutuhkan pola pikir terbuka atau open minded dan menerima segala sudut pandang lain, cobalah untuk memberi tinjauan logis agar solusi terkait jauh lebih masuk akal dengan membiarkan lawan berbicara lebih banyak.

8. Mengaku kalah


Jika misalnya dalam perdebatan, memang fakta lawan bicaramu lebih valid dan kamu tidak bisa menyanggah dengan fakta lain, maka ketahuilah waktu mengalah dan mengaku kalah serta mengakui pendapat mereka. (*FAT)

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=56JDIVAHH2o